Keberadaan gelombang elektromagnetik
didasarkan pada hipotesis Maxwell “ James Clark Maxwell ” dengan mengacu pada 3
fakta relasi antara listrik dan magnet yang sudah ditemukan:
v radio
dan televisi
v gelombang
gelombang mikr
v infra
merah
v cahaya
tampak
v ultraviolet
v siar
x
v sinar
gamma
Biasanya
dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam
elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (diatas 100 eV), dalam panjang
gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (l ³
0.5 mm). Hubungan antara frekuensi (f), panjang gelombang (l), dan kecepatan elektromagnetik (c) memenuhi
persaamaan berikut : C = f.l. Di
dalam ruang hampa nilai c adalah tetap, sedangkan nilai f bergantung nilai l. Jika l
kecil, maka f besar atau sebaliknya untuk nilai l besar. Nilai f menjadi kecil.
1.
Gelombang
Radiasi
Gelombang radio dikelompokkan menurut
panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka
pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari
30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya.
Proses Gelombang Radio
Gelombang radio dihasilkan oleh
muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar.
Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut
osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena
pula.
Penemuan Gelombang Radio
Orang pertama yang memberi petunjuk
tentang kemungkinan adanya gelombang lain yang lebih panjang dari gelombang
inframerah adalah James Clerk Maxwell, ahli lisika dari Skotlandia. Pada tahun
1864 ia menerbitkan beberapa makalah yang membahas tentang sifat cahaya dan
menunjukkan secara teori bahwa sifat tersebut merupakan suatu gerakan gelombang
magnet dan gelombang listrik. Maxwell berpendapat bahwa gelombang-gelombang
tersebut dapat meluas jauh di luar gelombang lnframerah. la juga mengemukakan
bahwa muatan listrik yang bergetar dapat menimbulkan gelornbann seperti
tersebut di atas dan gelombang itu berjalan melintasi angkasa dengan kecepatan cahaya
lebih dari 300.000 km/dt.
Orang yang penama kali mertemukan
gelombang tersebut secara percobaan adalah Elihu Thomson. Dia adalah seorang
guru di Sekolah Menengah Central Philadelpia. Pada tahun 1871, Elihu mengadakan
percobaan dengan percikan listrik tegangan tinggi yang dapat meloncat melintasi
celah beberapa cm. Elihu rnenyambung salah satu dari ujung yang dilewaii arus
listrik ke sebuah pipa air dan uiung yang lain ke bagian atas meja logam. Pada
waktu percikan-percikan timbul, ia mernbuktikan bahwa ia dapat pergi ke
bagian-bagian gedung yang lebih jauh, memegang mata pisau dekat benda logam,
dan menarik peicikan-percikan darinya
Pemanfaatan Gelombang Radio
No
|
Nama
|
Singkatan
|
Frekuensi
|
Panjang Gelombang
|
Manfaat
|
1.
|
Extremely Low Frequency
|
ELF
|
(3 – 30) Hz
|
(105 – 104) km
|
Komunikasi dengan bawah laut
|
2.
|
Super Low Frequency
|
SLF
|
(30 – 300) Hz
|
(104 – 103) km
|
Komunikasi dengan bawah laut
|
3.
|
Ultra Low Frequency
|
ULF
|
(300 – 3000) Hz
|
(103 – 102) km
|
Komunikasi di dalam pertambangan
|
4.
|
Very Low Frequency
|
VLF
|
(3 – 30) KHz
|
(102 – 104) km
|
Komunikasi di bawah laut
|
5.
|
Low Frequency
|
LF
|
(30 – 300) KHz
|
(10 – 1) km
|
Navigasi
|
6.
|
Medium Frequency
|
MF
|
(300 – 3000) KHz
|
(1 – 10–1) km
|
Siaran radio AM
|
7.
|
High Frequency
|
HF
|
(3 – 30) MHz
|
(10–1 – 10–2) km
|
Radio amatir
|
8.
|
Very High Frequency
|
VHF
|
(30 – 300) MHz
|
(10–2 – 10–3) km
|
Siaran radio FM dan televise
|
9.
|
Ultra High Frequency
|
UHF
|
(300 – 3000) MHz
|
(10–3 – 10–4) km
|
Televisi danhandphone
|
10.
|
Super High Frequency
|
SHF
|
(3 – 30) GHz
|
(10–4 – 10–5) km
|
Wireless LAN
|
11.
|
Extremely High Frequency
|
EHF
|
(30 – 300) GHz
|
(10–5 – 10–6) km
|
Radio astronomi
|
Kerugian Gelombang Radio
1. Induksi
gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan dari radiasi gelombang radio
2. Induksi
gelombang elektromagnetik dapat memengaruhi ion positif dan ion negatif di
sekeliling pancaran radiasinya.
3. Dalam
tubuh manusia, terkandung ion-ion yang bermuatan positif dan negatif. Muatan
atau ion positif dan negatif di dalam tubuh mengalami keseimbangan apabila
tidak mendapat pengaruh terutama dari radiasi gelombang elektromagnetik. Jika
pengaruh radiasi tersebut telah melebihi batas ambang yang dapat diterima oleh
tubuh manusia, akan terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di dalam tubuh
manusia yang kemudian akan berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi organ
tubuh ataupun metabolisme yang ada di dalam tubuh manusia.
4. Jika
hal ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama, kesehatan orang
tersebut akan terganggu atau sakit
2.
Gelombang
Televisi
Gelombang
televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana
gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara.
Gelombang Televisi merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000
Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz.
Pada siaran Televisi, gelombang audio dan video tidak ditransmisikan langsung
melainkan ditumpangkan pada gelombang Televisi yang akan merambat melalui ruang
angkasa.
Proses Gelombang Televisi
Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer
bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi
untuk tempat yang sangat jauh. Misalnya di wilayah Bukittinggi dibangun sebuah
stasiun penghubung (relay) yang letaknya dipuncak Gunung Marapi.
Penemu Gelombang Televisi
Penemu asal Skotlandia, John
Logie Baird berhasil menunjukan
cara pemancaran gambar-bayangan bergerak di London pada tahun 1925,
diikuti gambar bergerak monokrom pada
tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris
(cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari lensa dengan
spiral ganda.
Manfaat Gelombang Televisi
1.
memancarkan jenis
suara stereo
2.
memancarkan bunyi keliling
di banyak negara
Kerugian Gelombang Televisi
1.
perlu adanya antenna
antenna atau pemancar penghubung karena jangkauannya sempit
2.
semakin tingginya
risiko kanker kolorektal, endometrial, ovarium,
dan prostat
3.
semakin tinggi resiko
terkena kardiovaskular
1.
Gelombang
Mikro
Panjang gelombangnya
kira-kira 3 mm. Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency, gelombang radio super high
frequency. merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar Hz.
Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm.
Proses Gelombang Mikro
Gelombang elektromagnetik dilepaskan oleh
pemancar. Apabila mengenai suatu benda yang terbuat dari logam, maka gelombang
tersebut akan dipantulkan yang kemudian gelombang tersebut akan diterima oleh
radar.
Penemuan Gelombang Mikro
Tahun 1888, Heinrich Hertz adalah orang pertama yang
mendemonstrasikan kewujudan gelombang elektromagnet dengan membina sebuah alat yang
menghasilkan dan mengesan gelombang mikro di kawasan UHF.
11.
Manfaat Gelombang Mikro
1.
Gelombang mikro ini
dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection and ranging).
2.
Gelombang radar
diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek,
3.
memandu pendaratan pesawat
terbang,
4.
membantu pengamatan di
kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut,
5.
Serta untuk menentukan arah
dan posisi yang tepat.
6.
Gelombang ini dimanfaatkan
dalam alat microwave,
7.
Analisis struktur molekul
dan atomik.
Kerugian Gelombang Mikro
· Kesehatan
mengkonsumsi makanan yang diproses dengan microwave
oven secara terus menerus menyebabkan :
1. Kerusakan
otak yang menetap karena impuls listrik di otak mengalami ‘hubungan pendek’ (
kortsluiting ) melalui de – polarisasi dan de – magnetisasi jaringan
otak.
2. Tubuh
manusia tidak mampu memetabolisir ( memecah dan mengeluarkan ) produk
sampingan yang tidak dikenal dalam makanan yang diproses dengan microwave.
3. Produksi
hormon laki – laki dan perempuan diubah menjadi terhalang.
4. Semua
mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya sehingga
tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya.
5. Mineral
yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang menimbulkan
kanker.
2.
Sinar
Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi
1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm.
jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan
detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas
ujung spektrum merah.
Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat
dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar
infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena
benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah.
Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Proses Sinar Inframerah
Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran
elektron pada suatu atom atau bahan yang dapat memancarkan gelombang
elektromagnetik pada frekuensi khas.
Penemu Inframerah
Sir William Herschell, seorang astronom
kerajaan Inggris secara tidak sengaja ketika william sedang melakukan
penelitian untuk mencari bahan penyaring optik.
Manfaat Sinar Inframerah
A.
Kesehatan
- Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena
inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul
air. Sehingga, ketika molekul tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat
meningkatkan cairan tubuh.
- Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah
akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan
meningkatkan temperaturkulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani
tekanan jantung.
- Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat
membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik
karena asam urat yang tinggi.
B.
Bidang komunikasi
·
Penerapan sistem sensor
infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan,
dan otomatisasi pada sistem. Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas
sebuah LED (Lightemitting Diode)infra merah yang telah dilengkapi dengan
rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan
melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapatfoto transistor,
fotodioda, atau modulasi infra
merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh
pemancar.
·
Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
·
Inframerah digunakan untuk
komunikasi jarak dekat, seperti pada remote TV. Gelombang inframerah
itu mudah untuk dibuat, harganya relatif murah, tidak dapat menembus tembok
atau benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya
tinggi dan dapat diinterfensi oleh cahaya matahari.
·
Sebagai alat komunikasi
pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja dengan jarak yang tidak terlalu
jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang)
C.
Bidang
keruangan
Inframerah
yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah terhadap suatu objek,
dapat menghasilkan foto infra merah.
Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu
objek dapat digunakan untuk membuat lukisan panas
dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah
mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari suatu gedung dapat
digunakan untuk mengetahui dari zona bagian
mana dari gedung itu yang menghasilkan panas berlebihann sehingga dapat
dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
D.
Bidang Industri
·
Lampu inframerah.
Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya
bersuhu di atas ±2500°K. hal ini menyebabkan sinar
infra merah yang dipancarkannya menjadi lebih banyak daripada lampu pijar
biasa. Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk melakukan proses
pemanasan di bidang industri.
Kerugian Inframerah
·
Efek pada kulit
·
Efek pada mata
3. Sinar
Tampak atau Cahaya Tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik
yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang
gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang
kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya
merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
Proses Cahaya Tampak
Dalam rentang spektrum
gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya menempati pita sempit
di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak berisi frekuensi
dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak membentang antara
40.000 dan 80.000 GHz (1013) atau
bersesuaian dengan panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10-9). Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada
dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan melalui proses dalam skala
atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi elektron. Radiasi
elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini
disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja.
Penemu Cahaya Tampak
Roger Bacon yang
pertama kali diakui spektrum terlihat dalam segelas air. Empat abad kemudian, Isaac Newton menemukan bahwa prisma dapat
membongkar dan memasang kembali cahaya putih. Newtonspektrum
dibagi menjadi tujuh warna bernama: merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila,
dan ungu.
Manfaat Cahaya Tampak
Pemanfaatan Bahwa cahaya tampak
pemenafaatannya sangat luas. Tak perlu jauh-jauh, perhatikan disekitar tempat
tinggal, akan ditemukan dedaunan mereka memerlukan pencahayaan. Dedaunan yang
tak dapat cahaya akan pucat. Di dedanuan hijau terjadi photosintesis. Bila
dedaunan kurang atau tidak ada disekitar tempat tinggal, suasana gersang dan
cepat mengantuk.
Kerugian Cahaya Tampak
1.
Dampak negatif penggunaan
laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang apabila sampai mengenai
mata , maka akan mengakibatkan kerusakan retina . terutama pada bagian mocula
(titik sentral retina) . gejalanya yakni penglihatan akan menurun tajam. bila
terkena, mocula akan mengalami efek pandangan. bisa dicontohkan dengan kasus
seseorang yang melihat hidung orang lain. bila bagian mocula rusak, yang
terlihat hanya sisi samping hidung. batang hidung justru tak terlihat sama
sekali.
2.
Kulit kasar. Sinar matahari dapat
menembus jauh ke dalam kulit dan merusak sel kolagen. hal ini membuat kulit
tampak kering dan kasar. sinar matahari juga menyerap kelembaban dari sel-sel
kulit. setelah kolagen rusak, tidak mudah untuk memperbaiki. sel-sel dapat
memperbaiki diri mereka sendiri dalam beberapa bulan atau tahun.
4.
Sinar
Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi
dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m
10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik.
Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan
bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi
menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
Proses Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet atau ultra ungu berarti di atas ungu. Sinar ini
berada pada selang frekuensi 10(15)Hz sampai 10(16) Hz atau dalam daerah
panjang gelombang 10(-8) sampai 10 (-7)
m. Sinar ultraviolet diradiasikan oleh atom den molekul dalam nyala listrik.
Sinar ultraviolet berasal dari transisi elektron terluar suatu atom. Selain
itu, matahari juga merupakan sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari
matahari diserap oleh molekul ozon (O3). atmosfer Sehingga tidak berbahaya bagi
kehidupan di bumi.
Penemu Sinar Ultraviolet
Awalnya,
sinar ultra violet ditemukan tidak sengaja ketika suatu kristal garam perak
menjadi gelap ketika terpapar sinar matahari. Beberapa tahun kemudian, Johann
Wilhelm Ritter mengadakan
penelitian yang mengungkap sinar tersebut. Sinar ini awalnya disebut sebagai
“sinar de-oksidator”.
15.
Manfaat Sinar Ultraviolet
a) Sumber
utama vitamin D.
Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah
kolesterol yang tersimpan di kulit menjadi vitamin D. Hanya dengan berjemur
selama 5 menit di pagi hari, tubuh kita mendapatkan 400 unit vitamin D.
b) Mengurangi
kolesterol darah.
Proses pembentukan vitamin D dimana mengubah
kolesterol di dalam darah maka akan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh
kita.
c) Mengurangi
gula darah.
Sinar matahari membantu penyerapan glukosa ke dalam
sel-sel tubuh yang merangsang glukosa menjadi glikogen sehingga secara langsung
berperan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh kita.
d) Membantu
membentuk dan memperbaiki tulang.
Vitamin D yang dibentuk melalui sinar matahari
berfungsi meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga memperbaiki
komponen tulang dan mencegah penyakit rakhitis, osteoporosis, dan osteomalacia
Kerugian Sinar Ultraviolet
Sinar UV dibagi menjadi tiga tingkatan
yaitu sinar UV-C, merupakan radiasi UV yang paling berbahaya sehingga tubuh
harus benar-benar terlindungi, sinar UV-B atau yang biasa kita kenal sebagai
sinar radiasi perusak kulit dan mata, serta terakhir adalah sinar UV-A. UV-A dan UV-B harus dihindari karena
mampu merusak jaringan mata. UV-A dapat merusak saraf pusat penglihatan dan
makula, yaitu bagian dari retina yang terletak di bagian belakang mata.
Sedangkan UV-B dapat merusak bagian kornea dan lensa. Walau tingkat radiasinya
paling rendah, paparan UV-A dalam jangka panjang dapat mengakibatkan katarak.
Penyakit lain yang ditimbulkan akibat sinar UV antara lain degenerasi makular,
pterygium atau pertumbuhan pada lapisan luar (bagian putih mata) yang pada
akhirnya menutupi bagian tengah kornea, dan corneal sunburn (photokeratitis)
yang terjadi akibat paparan sinar UV-B berlebih.
5.
Sinar-X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10
Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm.
meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus
buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
Proses Sinar X
Sinar-X merambat menurut garis lurus
Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik / medan listrik Sinar-X
dipancarkan ketika sinar katode menumbuk zat padat Karena Sinar-X tidak
menyimpang dalam medan magnetik maupun medan listrik, maka Sinar-X jelas tidak
mengandung partikel yang bermuatan / Sinar-X lebih mirip dengan cahaya yang
tampak. Ternyata Sinar-X termasuk gelombang elektromagnetik punya gelombang
(10-12 m – 10-8 m) frekwensi sangat tinggi
Penemu Sinar X
Ditemukan oleh Wilhelm K. Rontgen
(1845 – 1923) bulan November tahun 1895 dengan menggunakan elektron-elektron
dikeluarkan dari katode dengan cara memanaskan katode (emisi termionik). Sinar
ini oleh Rontgen disebut Sinar-X karena pada saat itu Rontgen belum mengetahui
sifat sinar tersebut. Tabung Sinar-X Digunakan Rontgen untuk menemukan Sinar-X
yang digunakan untuk memproduksi Sinar-X diciptakan oleh W.D. Coolige dari Lab
General Electric tahun 1913.
Manfaat Sinar X
o
Dalam
ilmu kedokteran, sinar X dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi
serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh
pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘foto rontgen’.
o
Sinar-X
keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai
radioterapi.
o
Sinar-X
digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-atom
dalam suatu bahan hablur.
o
Dalam
bidang industri, sinar X digunakan untuk mengesan kecacatan dalam struktur
binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan enjin.
o
Menyiasat
rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.
o
Memeriksa
retakan dalam struktur plastik dan getah.
o
Sinar-X
digunakan untuk mengesahkan sama ada suatu lukisan atau objek seni purba itu
benar atau tiruan.
Kerugian Sinar-X
o
Sinar-X
memiliki energi yang tinggi, punya efek yang besar pada jaringan hidup. Dapat
mengionisasi molekul-molekul, dapat mengganggu fungsi sel yang normal. Sinar-X
dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan kanker dan lahir cacat (karena terlalu
lama).
o
Pemusnahan
sel-sel dalam badan.
o
Perubahan
struktur genetik suatu sel.
o
Penyakit
kanser barah.
o
Kesan-kesan
buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan berbisul.
o
Dapat
merusak rantai DNA.
o
Dapat
menyebabkan kanker dan mutasi genetik.
6.
Sinar Gamma ( g )
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz
sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus
paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan
tubuh.
Proses Sinar Gamma
Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak
stabil dikarenakan atom tersebut memiliki energi yang tidak sesuai dengan
kondisi dasarnya (groundstate). Energi gamma yang muncul antara satu
radioisotop dengan radioisotop yang lain adalah berbeda – beda dikarenakan
setiap radionuklida memiliki emisi yang spesifik.
Penemu Sinar Gamma
Thomson (Joseph John
Thomson) melakukan penelitian sinar katoda di pusat penelitian Cavendish
di Universitas Cambridge dan menemukan elektron yang merupakan salah satu
pembentuk struktur dasar materi. (http://um.ac.id)
Pada tahun 1895 datanglah Ernest Rutherford, seorang kelahiran Selandia
Baru yang bermigrasi ke Inggris, untuk bekerja di bawah bimbingan J.J.
Thomson. Pada mulanya Rutherford tertarik kepada efek radioaktivitas dan
sinar-X terhadap konduktivitas listrik udara. Partikel (radiasi)
berenergi tinggi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif menumbuk dan
melepaskan elektron dari atom yang ada di udara, dan inilah yang
menghantarkan arus listrik. Setelah mengadakan penelitian bersama dengan J.J.
Thomson, pada tahun 1898 Rutherford menunjukkan bahwa sinar-X dan radiasi
yang dipancarkan oleh materi radioaktif pada dasarnya bertingkah laku
sama. Selain itu berdasarkan pengukuran serapan materi terhadap radiasi
yang dipancarkan oleh materi radioaktif seperti uranium atau thorium, ia
menyatakan paling sedikit ada 2 jenis radiasi yang dipancarkan oleh bahan
radioaktif alam uranium dan thorium. Satu memiliki daya ionisasi yang sangat
besar, karena itu mudah diserap oleh materi, dapat dihentikan dengan
kertas tipis, yang satu lagi memiliki daya ionisasi yang lebih kecil dan
daya tembus yang besar. Menggunakan dua huruf pertama abjad Yunani, yang
pertama disebut radiasi alpha, yang kedua radiasi Beta. Selain itu juga
diketahui adanya radiasi yang memiliki daya tembus lebih besar dari pada Beta,
dan radiasi ini disebut radiasi Gamma.
Manfaat Sinar Gamma
1.
Ilmuwan menggunakan sinar
gamma untuk membunuh bakteri jahat dan serangga yang merusak makanan. Makanan
yang disinari sinar gamma disebut makanan iradiasi.
2.
Industri, untuk mengetahui
struktur logam
3.
Pertanian, untuk membuat
bibit unggul
4.
Teknik nuklir, untuk
membuat radio isotop
5.
Kedokteran, untuk terapi
dan diagnosis
6.
Farmasi, untuk sterilisasi
Kerugian Sinar Gamma
1.
Dapat merusak DNA
2.
Dapat menyebabkan luka
bakar
3.
Dampak negatif dari radiasi
gamma adalah bisa merusak jaringan sel sehat dan mengakibatkan kerusakan organ
dalaman manusia serta bisa menyebabkan kematian.
A.
Bahaya Radiasi Elektromagnetik
Paparan
radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi
UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta
mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
Selain
itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi
di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia
yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan
gangguan saluran pernapasan.
1.
Pada
tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman
menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil
panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
2.
Pulsa
microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3.
Apabila
terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang
memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan kemudian
mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul DNA,
dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker
kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4.
Radiasi
HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan
hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5.
Beberapa
efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain kerusakan
sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem
kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan
perubahan aktivitas otak.
6.
Sebagian
besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan
terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap,
kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit
terbakar dan karsinoma.
7.
Dampak
negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di
bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada
dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
8.
Dapat
menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
9.
Dapat
menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
10. Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
11. Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar
ultraviolet).
12. Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
13. Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia
(Sinar X dan terutama sinar gamma).
19.
BAB
3
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dari
hasil pembahasan “GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK” diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
3.1.1
Begitu besar peranan Gelombang Elektromagnetik yang bermanfaat
dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang
Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Gelombang elektromagnetik terdiri atas medan
magnetik dan medan listrik yang berubah secara periodik dan serempak dengan
arah getar tegak lurus satu sama lain dan masing-masing medan tegak lurus arah
rambat gelombang.
3.1.2
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi
elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam
panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara
langsung berkaitan :
- Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah
kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
- Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu
4.1µeV/GHz
- Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton
adalah 1.24 µeVm
Spektrum
elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan dari
gelombang panjang berenergi rendah yaitu :
-
gelombang radio ( > 30 GHz )
-
gelombang mikro ( 109 Hz – 3 x 1011 Hz )
-
inframerah ( 3 x 1011 Hz – 4 x 1014 Hz )
-
cahaya tampak ( 4 x 1014 Hz – 8 x 1014 Hz)
-
sinar ultraviolet ( 8 x 1014 Hz – 3 x 1017 Hz )
-
sinar x ( 1016 Hz– 1020 Hz )
-
sinar gamma ( 1018 Hz– 1025 Hz
3.1.3 Selain
mempunyai peranan yang besar dan juga bermanfaat dalam kehidupan kita
sehari-hari, Radiasi Elektromagnetik juga bisa berbahaya dalam pemanfaatannya.
2. Saran
3.2.1
Kita semua hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang
elektromagnetik karena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang
elektromagnetik memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami
gelombang elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam
memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
3.2.2
Penulis, diharapkan lebih kreatif dan inovatif lagi dalam penulisan
makalah selanjutnya agar pembaca lebih tertarik untuk membaca makalah yang
telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
1.
http://infotipsmenarik.blogspot.co.id/2014/02/contoh-makalah-gelombang.html#sthash.7hXiEVIU.dpuf
2.
Tim
Redaksi Pustaka Setia. 2005. Panduan SPMB Ipa 2006. Bandung: Pustaka Setia
3.
Jones,
E.R dan Chiulders, R.L. 1994. Contemporary Collage Physics, Second Edition. New
York: Addison Wesley Longman.
4.
https://bajinjen.wordpress.com
5.
http://infotipsmenarik.blogspot.co.id/2014/02/contoh-makalah-gelombang.html
6.
Anonim, 2009a. Cahaya
sebagai Gelombang Elektromagnetik dan Spektrum Elektromagnetik, (Online),
(http://www.ittelkom.ac.id, diakses 7 November 2009).
7.
Anonim. 2009b. FIR dalam
Bio Pendant. (http://www.galaxurbiz.com, diakses 7 November 2009).
8.
Anionim, 2009c. Spektrum
Gelombang Elektromagnetik. (http://makalah-artikel-online,blogspot.com, diakses
7 November 2009).
9.
Foster, Bob. 2004. Fisika
SMA Jilid 3A untuk Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
10.
Lala, Brigitta. 2008.
Gelombang elektromagnetik. (http://brigittalala.wordpress.com, diakses 7
November 2009).
11.
Merry. 2009. Memanfaatkan
Cahaya Lampu untuk Jaringan Wi-Fi. (http://merry.blog.uns.ac.id, diakses 7
November 2009).